HD Tune Pro 5.00 adalah versi terbaru dari HD Tune. Yang mencakup banyak fitur baru seperti, Benchmark, mengamankan, menghapus, pengaturan AAM, penggunaan tampilan folder, disk monitor, parameter perintah baris, dan file Benchmark.
Dan saya menemukan software bagus ini beberapa bulan yang lalu, tapi baru sekarang reviewnya. Fungsi dari software ini adalah untuk mengecek “kesehatan” Hardisk.
Flashback...!!
Tepat
seminggu lalu, PC saya mengalami kegagalan beroperasi
alias error. Setelah mencoba diperbaiki sendiri serta googling, diketahui
bahwa tersangka utamanya adalah rusaknya hardisk (HDD). Dan itu juga
dibenarkan oleh tukang service. Lalu digantilah HDD yang rusak itu
dengan baru.
Meski masih bagus dan
dapat garansi dari yang jual, tetap saja ada keinginan untuk mengetahui
sendiri bagaimanan keadaan HDD yang dipakai sekarang, masih benar-benar bagus
atau ada bagian yang rusak. Kemarin googling, terus dapatlah HD
Tune Pro v.5.00 ini.
Seperti biasa, sebelum install sesuatu, saya riset
kecil-kecilan di dunia maya. Software ini bagus apa tidak. Terus
kalau bagus, unduh di mana yang bagus...??
Pertama yang saya kunjungi adalah IDWS. Kalo softwarenya bagus, biasanya ada review-nya. Setelah
di-review, biasanya banyak komentar positif. Saya langsung download software tersebut.
Dan inilah tampilan dari HD Tune Pro setelah dijalankan.
Dari
gambar di atas, diketahui suhu HDD adalah 39º C yang artinya normal.
Dari googling, katanya, suhu HDD yang normal adalah antara 30ºC dan
40ºC. Jika suhu dibawah 30ºC atau di atas 40ºC, akan memperpendek usia
harddisk.
Ada 11 tab di HD Tune Pro yang menunjukkan berbagai
fasilitas. Tapi cuma 3 tab yang sering dipakai untuk mengetahui harddisk,
masih bagus apa tidak yaitu “Benchmark”, “Health”, dan “Error Scan”.
Gambar
di atas menunjukkan tab “Benchmark”. Di “benchmark”, dapat diketahui
berapa kecepatan transfer rate HDD. Dari gambar di atas, kecepatan
transfer rate harddisk adalah 73,7 MB/s.
Untuk kecepetan
transfer rate normal suatu harddisk, saya sudah googling kesana-kemari tapi tidak menemukan data pastinya berapa (pernah baca, jika cuma 40 MB/s maka patut
waspada HDD itu rusak namun saya tidak terlalu yakin). Tapi kayaknya data
awal bisa dijadikan patokan ke depannya. Jika nanti test lagi HDD-nya
terus menunjukkan angka jauh di bawah dari yang pertama, berarti performa
harddisk-nya sudah menurun.
Untuk
tab “file benchmark”. Hampir tidak ada bedanya dengan “Benchmark”. “File
benchmark” menunjukkan transfer rate di partisi dalam harddisk.
Kemudian tab “Health”. Gambarnya seperti di bawah ini:
“Helth”
menampilkan kondisi atau kesehatan harddisk. Dan
yang terakhir adalah “Error Scan”. Ini adalah patokan utama untuk
menentukan harddisk masih bagus apa tidak.
Tampilan dari hasil error
scan:
Dan
jika ada damaged, maka yang rusak akan ditandai dengan blok berwarna
merah seperti di bawah ini (gambar dari googling):
Seperti
halnya kesehatan manusia, harddisk juga perlu dicek rutin (apalagi kalau
ada data-data penting di HDD). Jika HDD diketahui sudah mulai menurun
performanya, setidaknya bisa dilakukan backup data buat jaga-jaga
seandainya tiba-tiba HDD rusak. Hilangnya data-data penting secara
mendadak bisa menyebabkan kejengkelan luar biasa.
"Download HD Tune Pro v.5.00 Full+Crac"
Password: http://libra-dot-symbian60v5.blogspot.com
Artikel Terkait:
Share it to your friends..!